Minggu, 14 September 2014

Sejarah Perkembangan Alat Hitung


Kali ini saya akan membahas tentang Sejarah Perkembangan Alat Hitung dari mulai yang sederhana sampai yang bisa di bilang modern. Langsung saja saya mulai yaa!

Waktu kecil kita mungkin mengenal sebutan Alat Hitung Abacus atau disebut juga dengan istilah sekarang dengan Swipoa lalu seiring dengan perkembangan zaman alat hitung pun menjadi lebih efisien. Selanjutnya saya akan menjelaskan perkembangan alat hitung satu per satu..

1. Abacus atau Swipoa 
Alat hitung tradisional yang muncul sekitar 5000 tahun di Asia dan masih digunakan beberapa tempat hingga saat ini dapat di anggap sebagai awal mulai mesin komputasi. Alat ini memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian geser yang diatur pada sebuah rak.

Para pedagang di masa itu menggunakan Abacus untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan kertas di Eropa, Abacus kehilangan popularitasnya, Swipoa digunakan untuk melakukan perhitungan sederhana seperti perkalian, pengurangan, pembagian, pertambahan, pangkat dua dan akar pangkat dua. Alat kuno ini sampai sekarang masih digunakan.

2. Napier's Bone
Pada tahun 1617 John Napier dari skotlandia menemukan cara menghitung dengan menggunakan bujur sangkar yang terdiri dari 9x9 kolom masing-masing berisikan angka 1 sampai angka 9 yang dikenal dengan Napier's Bone.



3. Pascaline
Pada tahun 1642, Blaise Pascal (1623-1662) yang pada waktu itu berumur 18 tahun,menemukan apa yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (Numerical Wheel Calculator) untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak. Kotak persegi kuningan ini disebut Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbatas untuk melakukan penjumlahan.
4. Difference Engine dan Analitycal Engine
Analitycal Engine merupaka cikal bakal dari komputer. Perangkat ini ditemukan oleh Charles Babbage. Difference Engine menggunakan tenaga uap untuk melakukan perhitungan differensial, sedangkan analitycal engine menggunakan kartu yang dilubangi untuk menyimpan data.


5. Calculator
Dan pada Masa kini kita mengenal alat hitung yang disebut dengan Calculator. Alat ini di modifikasi oleh Vannevar Bush (18901974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi. Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk terhubung-terputus.


Dan sampai saat ini perkembangan kalkulator sebagai alat hitung mengalami perkembangannya dengan perhitungan sampai Sin,Cos, dan Tag.
demikian pembahasan dari saya tentang Sejarah Perkembangan Alat Hitung.
Terima Kasih telah mampir ke Blog saya. Sampai Jumpa lagi dengan pembahasan lainnnya.